Langsung ke konten utama

Memahami If dan Switch Statement dalam PHP: Cara Mudah Mengontrol Alur Program



Dalam PHP, if statement dan switch statement adalah alat penting untuk mengontrol alur program berdasarkan kondisi tertentu. Mari kita lihat bagaimana masing-masing bekerja dengan penjelasan rinci setelah contoh kode.


1. If Statement


Contoh If Statement Sederhana:

<?php
$angka = 10;

if ($angka > 5) {
    echo "Angka lebih besar dari 5";
}

?>

Penjelasan:

  • $angka = 10; : Di sini kita mendeklarasikan variabel $angka dan memberikan nilai 10.
  • if ($angka > 5): if` adalah kata kunci yang memulai pernyataan kondisi. Di dalam tanda kurung, kita memeriksa apakah nilai `$angka` lebih besar dari 5. Ini adalah kondisi yang dievaluasi menjadi true atau false.
  • echo "Angka lebih besar dari 5"; : Jika kondisi di dalam `if` bernilai true, maka kode di dalam kurung kurawal `{}` akan dieksekusi. Dalam hal ini, teks "Angka lebih besar dari 5" akan dicetak ke layar.

Komponen Utama:

  1. Kondisi: $angka > 5 adalah ekspresi perbandingan yang memeriksa apakah $angka lebih besar dari 5.
  2. Blok Kode: Kode di dalam `{}` akan dijalankan jika kondisi bernilai true.


2. If... Else Statement


Contoh If... Else Statement:

<?php

$umur = 17;

if ($umur >= 18) {
    echo "Selamat, kamu sudah dewasa!";
} else {
    echo "Maaf, kamu masih di bawah umur.";
}

?>


Penjelasan:

  1. `$umur = 17;`: Variabel `$umur` diatur dengan nilai 17.
  2. `if ($umur >= 18)`: Kondisi memeriksa apakah `$umur` lebih besar atau sama dengan 18. Jika ya, maka blok kode pertama akan dijalankan.
  3. `echo "Selamat, kamu sudah dewasa!";`: Jika kondisi di atas benar, maka pesan ini akan dicetak.
  4. `else`: Kata kunci `else` menangani kasus ketika kondisi `if` bernilai false.
  5. `echo "Maaf, kamu masih di bawah umur."; : Jika kondisi `if` tidak terpenuhi, maka blok kode di dalam `else` akan dijalankan, menampilkan pesan ini.


Komponen Utama:

  1. Kondisi: `$umur >= 18` memeriksa apakah `$umur` memenuhi syarat untuk dewasa.
  2. Blok Kode: Dua blok kode, satu untuk kondisi benar dan satu untuk kondisi salah.


3. If... Elseif... Else Statement


Contoh If... Elseif... Else Statement:

<?php

$nilai = 85;

if ($nilai >= 90) {

    echo "Nilai A";

} elseif ($nilai >= 80) {

    echo "Nilai B";

} elseif ($nilai >= 70) {

    echo "Nilai C";

} else {

    echo "Nilai D atau di bawahnya";

}

?>


Penjelasan:

  1. `$nilai = 85;`: Variabel `$nilai` diatur dengan nilai 85.
  2. `if ($nilai >= 90)`: Memeriksa apakah nilai lebih besar atau sama dengan 90. Jika benar, "Nilai A" akan ditampilkan.
  3. `elseif ($nilai >= 80)`: Jika kondisi pertama salah, kondisi ini diperiksa. Jika nilai lebih besar atau sama dengan 80, maka "Nilai B" ditampilkan.
  4. `elseif ($nilai >= 70)`: Jika kedua kondisi sebelumnya salah, maka kondisi ini diperiksa. Jika nilai lebih besar atau sama dengan 70, maka "Nilai C" ditampilkan.
  5. `else`: Jika semua kondisi sebelumnya tidak terpenuhi, maka blok `else` dijalankan, menampilkan "Nilai D atau di bawahnya".

Komponen Utama:

  1. Kondisi: Tiga kondisi bertingkat (`if`, `elseif`, `else`) untuk mengecek rentang nilai.
  2. Blok Kode: Menampilkan hasil berdasarkan kondisi yang dipenuhi pertama kali.


4. Switch Statement


Contoh Switch Statement:

<?php

$hari = "Senin";

switch ($hari) {

    case "Senin":

        echo "Hari ini adalah Senin";

        break;

    case "Selasa":

        echo "Hari ini adalah Selasa";

        break;

    case "Rabu":

        echo "Hari ini adalah Rabu";

        break;

    default:

        echo "Hari tidak dikenali";

}

?>


Penjelasan:

  1. `$hari = "Senin";` : Variabel `$hari` diset dengan string "Senin".
  2. `switch ($hari)` : `switch` digunakan untuk memeriksa nilai variabel `$hari` dan mencocokkannya dengan berbagai kasus (`case`).
  3. `case "Senin":` : Jika `$hari` sama dengan "Senin", maka kode di bawah `case "Senin":` akan dijalankan.
  4. `echo "Hari ini adalah Senin";` : Pesan ini akan ditampilkan jika nilai `$hari` adalah "Senin".
  5. `break;`: Menghentikan eksekusi setelah sebuah `case` dijalankan untuk mencegah kode di bawahnya juga dijalankan.
  6. `default:` : Jika tidak ada `case` yang cocok, maka blok kode di dalam `default` akan dieksekusi. Ini seperti `else` dalam if statement.

Komponen Utama:

  1. Nilai yang Diperiksa: `$hari` dibandingkan dengan nilai yang terdaftar dalam `case`.
  2. Blok Kode untuk Setiap Case: Kode yang dijalankan jika nilai variabel cocok dengan `case`.
  3. `default`: Blok kode yang dijalankan jika tidak ada kasus yang cocok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Antara Frontend, Backend, dan Full-Stack dalam Pengembangan Web

Pendahuluan Dalam pengembangan web, ada tiga komponen utama yang membentuk sebuah aplikasi atau situs web: frontend , backend , dan full-stack . Keduanya (frontend dan backend) bekerja sama untuk memastikan situs web atau aplikasi berjalan dengan lancar, sementara seorang full-stack developer memiliki kemampuan untuk menangani keduanya. Meskipun ketiganya saling terkait, mereka memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara frontend, backend, dan full-stack dalam pengembangan web. 1. Apa Itu Frontend? Frontend adalah bagian dari aplikasi atau situs web yang langsung berinteraksi dengan pengguna. Bagian ini bertanggung jawab atas segala yang dilihat dan digunakan oleh pengguna di browser. Teknologi yang Digunakan : HTML (HyperText Markup Language): Untuk struktur halaman. CSS (Cascading Style Sheets): Untuk desain dan tata letak. JavaScript : Untuk interaktivitas dan dinamika. Framework/library yang populer: React , Angular , Vue.js . Tuga...

Membuat Kalkulator Sederhana Menggunakan Python

  Pendahuluan Dalam proyek kali ini, akan membahas tentang bagaimana cara membuat kalkulator sederhana menggunakan bahasa pemrograman Python dan Tkinter untuk antarmuka pengguna grafis (GUI). Proyek ini saya buat untuk keperluan dokumentasi pekerjaan saya dan sebagai latihan dalam memahami dasar-dasar pembuatan aplikasi GUI dengan Python. Kalkulator ini memiliki fitur dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta fungsi lanjutan seperti akar kuadrat, pangkat, logaritma, dan fungsi trigonometri. Tujuan Proyek: Memahami Pembuatan GUI dengan Tkinter: Tkinter adalah pustaka standar Python untuk membuat aplikasi desktop berbasis GUI. Dalam proyek ini, saya memanfaatkan Tkinter untuk merancang antarmuka kalkulator yang sederhana namun fungsional. Penggunaan Fungsi Matematika: Kalkulator ini tidak hanya menangani operasi dasar, tetapi juga fungsi matematika lanjutan seperti akar kuadrat, logaritma, dan fungsi trigonometri. Ini memberikan kesempatan untuk mempra...

Mengenal AI dan Peranannya di Kehidupan Sehari-hari

Pendahuluan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir. AI bukan lagi konsep fiksi ilmiah, tetapi sudah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Teknologi ini hadir dalam berbagai bentuk dan telah meresap ke dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari cara kita bekerja hingga bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi, bahkan dalam urusan pribadi kita. Artikel ini akan membahas apa itu AI, bagaimana teknologi ini berkembang, dan peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari kita. Apa Itu AI? AI merujuk pada kemampuan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Ini mencakup tugas-tugas seperti pengenalan suara, pengolahan bahasa alami, pengambilan keputusan, dan bahkan penyelesaian masalah kompleks. Ada beberapa sub-bidang dalam AI, termasuk machine learning (pembelajaran mesin), deep learning (pembelajaran mendalam), dan natural language...